Edukasi Siswa Dinsos Kab. Pandeglang Dan Relawan Tagana Masuk Sekolah

Pandeglang-Globalmediatama.com, Tagana Masuk Sekolah (TMS) merupakan sinergi Kementerian Sosial dan Kementrian Pendidikan serta implentasi surat edaran bersama Menteri Pendidikan Nomor 4 tahun 2019 dan Menteri Sosial RI No 1 tahun 2019 tentang mitigasi kebencanaan pada satuan pendidikan melalu program Tagana Masuk Sekolah (TMS).

Menurut Iik “Tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi siswa sehingga memiliki kemampuan dalam menghadapi bencana.

Tagana Masuk Sekolah di wilayah kabupaten pandeglang dilaksanakan dari tanggal 12 s.d 13 Oktober 2022 yang tersebar di sepuluh (10) sekolah tingkat SD dan SMP dan SLTA Sederajat. Antara lain SDN Teluk 1 Labuan, SDN Carita 1 SDN 4 Panimbang, SMPN 1 Labuan, SPN 3 Labuan, SMPN Panimbang, MAN Panimbang, SMA 3 Pandeglang, SMAN 15 Pandeglang, SMN 9 Panimbang, SMPN 1 Labuan.

Dalam kegiatan itu, Tagana memberikan materi terkait pencegahan bencana seperti, banjir, tanah longsor, gempa, tsunami dan dan bencana-bencana yang lainnya, serta langkah apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Mengingat bencana, adalah hal yang mengancam kehidupan dan penghidupan. Kegiatan Tagana masuk sekolah ini menjadi hal yang menarik bagi peserta karena disamping diberikan materi tentang kebencanaan, peserta juga diajari praktek dan simulasi penyelamatan diri pada saat terjadi bencana. 13/10/2022

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Hj. Nuriah Melalui Kasi Bencana Koordinator kebencanaan Iik Ihromi Mengatakan “Kegiatan ini di laksanakan dengan harapan para pelajar dapat mengimplementasikan pemahaman bencana kepada keluarga, teman dan masyarakat yang ada di lingkungannya tentang potensi bencana, Ungkapnya.

Lanjut IIK Ihromi
“Kegiatan ini Dinsos Kab. Pandeglang Bersama Relawan Tagana Melakukan kegiatan pembelajaran ke sekolah sekolah dari tingkatan SD, SMP, SLTA. Melalui kegiatan TMS (Tagana Masuk Sekolah).
Alhamdulillah disambut baik oleh pihak pihak sekolah yang didatangi.

Kegiatan TMS ini bertujuan, selain melakukan mitigasi Bencana. Pengenalan penanganan terkait kebencanaan sejak dini kebencanaan hususnya bencana Alam.
Siswa siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini, Setiap sekolah kurang lebih 100 siswa/i mengikuti kegiatan ini.
Untuk kegiatan ini hanya 10 sekolah yang mengikuti kegiatan, Dari beberapa kecamatan yg rawan bencana. Kecamatan Labuan, Carita, Panimbang.
Harapan kedepannya program ini terus berkesinambungan untuk mendidik pengenalan, pencegahan Bencana sejak dini, Kegiatan ini bersumber dari anggaran Pusat, Kementerian Sosial bidang PSKBA, Pungkasnya.

(De/Red)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *