Gudang BBM Di Duga Ilegal Milik H Kerap Berpindah Tempat, Pemiliknya Tak Pernah Jera

 


Gudang BBM Di Duga Ilegal Milik H Kerap Berpindah Tempat, Pemiliknya Tak Pernah Jera

Muara Enim – Globalmediatama.com, Aktivitas gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal di kawasan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan. Meski sebelumnya telah digerebek Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel dan bahkan sempat mengalami kebakaran hebat, gudang tersebut kini kembali beroperasi.

Mirisnya, pemilik gudang yang diduga bernama Haris—seorang warga sipil—masih terus melanjutkan aktivitas ilegalnya. Warga sekitar bahkan menjulukinya sebagai “penantang hukum” lantaran dianggap berani beroperasi kembali meski telah berulang kali ditindak aparat.

“Sempat tutup setelah terbakar dan digerebek di Lembak, tapi sekarang malah buka lagi di Gunung Megang. Mobil-mobil tangki sering terlihat keluar-masuk gudang,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (24/7).

Kembalinya aktivitas gudang ilegal ini menjadi tamparan keras bagi aparat penegak hukum, khususnya Ditreskrimsus Polda Sumsel yang sebelumnya mengklaim telah menindak tegas jaringan BBM ilegal di wilayah tersebut. Tak sedikit masyarakat yang mulai mempertanyakan keseriusan penegakan hukum, bahkan muncul anggapan bahwa aparat seolah dipermainkan oleh mafia migas yang tak kunjung jera.

Polda Sumsel melalui Kabid Humas saat dikonfirmasi belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan beroperasinya kembali gudang BBM ilegal tersebut. Namun, sumber internal kepolisian menyebutkan bahwa tim intel saat ini sedang melakukan pemantauan dan pengumpulan data di lapangan.

“Kalau memang benar kembali beroperasi, tentu akan kami tindak. Kami tidak main-main dengan pelanggaran hukum,” tegas sumber tersebut singkat.

Aktivitas ilegal BBM seperti ini tak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan distribusi energi, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran serta mencemari lingkungan. Pemerintah daerah diharapkan tidak tinggal diam dan ikut memperketat pengawasan di wilayah rawan.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas di gudang yang diduga milik Haris masih berlangsung. Truk-truk tangki berwarna mencolok terlihat melintas di jalur perbatasan Gunung Megang menuju akses jalan kabupaten, terutama pada malam hari, dengan penjagaan ketat dari sejumlah pria berbadan kekar.

(Jefri & Tim 7)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *