Pandeglang-Globalmediatama.com, Guna menyukseskan Gebyar Vaksinasi Muspika Kec. Jiput Kabupaten Pandeglang untuk Masyarakat Umum, telah maksimal bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Forum Keluarga Jiput Bersatu. Namun, masih ada saja warga yang enggan divaksin karena berbagai alasan, dari pantauan awak Media saat Polsek Jiput Bersama Muspika Kecamatan Jiput Melaksanakan Gebyar Vaksin hari ini bertepatan dengan hari pahlawan 10 Nopember 2021 masih jauh dari yang di targetkan yaitu 2500 Dosis yang di sediakan sedangkan yang terpakai hanya 548 Dosis.
Dari penelusuran awak Media, Tim Polsek Jiput bersama Muspika Sudah Maksimal bekerja demi menyukseskan target vaksinasi seperti sosialisasi ke masyarakat dengan mengumumkan jadwal vaksin memberi pandangan akan pentingnya vaksin kepada tokoh masyarakat tokoh pemuda hingga tokoh Agama.
Bertepatan dengan Hari kesehatan dan Hari Pahlawan tim Nakes puskesmas jiput menerima Tokoh Agama Kiyai Arfan untuk di vaksin, semoga ke depan menjadi Contoh warga kecamatan jiput untuk di vaksin.
Saat di konfirmasi Kapolsek Jiput AKP H Dadan, mengatakan penyebab minimnya antusiasme warga Jiput untuk menyukseskan Gebyar vaksinasi, salah satunya adalah karena sering membaca berita hoaks yang sudah lebih dulu menyebar di masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa hal tersebut menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh, karena SDM warga desa masih belum bisa seperti masyarakat kota yang sangat antusias untuk divaksin,’’ ujarnya, Rabu (10/11).
Hal senada juga di katakan Camat Jiput Suntama. Menurutnya, sejauh ini pihaknya sudah bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, akan tetapi di beberapa desa masih banyak warga yang enggan untuk divaksin.
Dari hasil penelusuran dan sosialisasi yang sudah dilakukan, ungkap Suntama, warga desa masih benar-benar ketakutan untuk divaksin. Ini terjadi lantaran banyaknya pemberitaan miring tentang vaksinasi di media sosial.
“Bahkan, ada warga yang memilih lebih rela kehilangan bantuan dari pada harus ikut vaksinasi,’’ dalihnya.
Meskipun ia sudah berkali-kali menjelaskan bahwa vaksinasi aman dan halal, warga masih saja banyak yang enggan di Vaksin.
(De/Red)