Keroyok Dan Aniaya Warga, Keponakan Guru SMKN 1 Kab Tangerang Di Polisi Kan!
Tangerang-Globalmediatama.com, Berawal tukaran pinjem handphone lalu chating via media sosial yang berujung penganiayaan kepada warga Perumahan Gardenia 1 Kelurahan Mekar Bakti Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Selasa (2/8/2022)
Di duga suka dengan salah seorang siswi berinisial B pelajar di salah satu SMKN di Kabupaten Tangerang ajak teman-temanya untuk mengeroyok Rama (korban) salah satu warga Warga Perumahan Gardenia 1 Kelurahan Mekar Bakti Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Kejadian tersebut pada Senin 1-8-2022 malam sekitaran pukul 20:00wib.
Di duga penganiyaan tersebut dilakukan oleh salah satu siswa di Sekolah SMKN 1 Kabupaten Tangerang bernama M kepada Rama warga Perumahan Gardenia 1 yang juga alumni SMKN 1 Kabupaten Tangerang.
Atas kejadian ini pihak korban sudah melaporkan tindakan penganiayaan ke Polsek Panongan untuk diproses secara hukum.
Hasil penelusuran awak media berlanjut mengkonfirmasi ke pihak Sekolah SMKN 1 Kabupaten Tangerang. Marwan membenarkan atas kejadian pengeroyokan yang dilakukan murid nya, dan benar anak tersebut adalah siswa kami kelas 10. Namun hari ini tidak ada masuk sekolah,”ucap Marwan salah seorang guru di SMK tersebut.
Dari informasi sekolah awak media melanjutkan penelusuran ke rumah
Orang tua tersangka M, alhasil hanya bertemu dengan Ibu tersangka M. Menurut ibu M dari semalam gak pulang pak,” tutur ibu M yang diduga pelaku pengeroyokan.
Usut punya usut ternyata M adalah keponakan Marwan salah satu pengajar di SMKN 1 Kabupaten Tangerang yang mana M bersekolah saat ini.
Sayang memang dengan sikap murid seperti itu, sampai mencoreng nama baik sekolah nya sendiri. Karena yang kami tahu sekolah ini adalah salah satu sekolah SMKN 1 pavorit yang ada di Kabupaten Tangerang. Dari segi penerimaan siswa/i serta orientasi siswa/i baru yang sangat super ketat dan disiplin, bahkan bisa di bilang mirip dengan kemiliteran.
Sampai berita ini ditayangka diduga si Pelaku buron pasca kejadian, dan
Belum ada klarifikasi dari keluarga diduga pelaku M dan pihak sekolah.
Alfian