Pelatihan Dasar Aksara Incung Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci

Kerinci-28-07-2021
Globalmediatama.com
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Aksara Incung, Dengan Tema: Mengenal dan Memahamai Aksara Incung sebagai wujud pelestarian budaya daerah Kabupaten Kerinci.

Kenapa disebut icung??
– Hah basamilah mujur haku duduk mangarang surat sapatang hini mintak.. ba.. salamat haku mangarang hakan parapatah surat hincung..
– Bari salamat haku mangarang hakan parapatah surat hincung..
– Samilah mujur batuah jari tangan hurang mangarah katubah hincung jawa palimbang..

Incung dan Aksara lokal Sumatra.
– Aksara Batak.
– Aksara Lejang Bengkulu,
– Aksara Lampung.
– Aksara Incung Kerinci satu satunya di Sumatra Bagian Tengah.

Sejarah Penggunaan.
Dengan ditemukan naskah UUTT. Mak dapat diperkirakan bahwa aksara incung sudah digunakan semenjak abad ke-14 M, Dengan teknis dan variasi yang berbeda-beda, Namun tidak menyalahi ketentuan atau merubah bentuk aksara.
Aksara ini sudah digunakan semenjak masa pra-islam hingga masa perkembangan islam. Besar kemungkinan abad ke -19 aksara ini sudah mulai jarang digunakan karena tergantikan posisinya oleh aksara arab melayu.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Mendatangkan Pemateri dari Akademisi Provinsi Jambi Bapak Deki dan Bapak Fiful, Dihadiri oleh 100 peserta berjalan dengan lancar dan sukses.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Bapak Drs.Juanda Sasmita, menyampaikan kepada tim media Globalinvestigasi Kerinci, Mengingat PPKM Level 3 kegiatan pelatihan yang kita laksanakan tetap menerapkan Prokes Kesehatan”, tuturnya.

Tambahnya cikal bakal suatu daerah yaitu budaya dan adat. Benda benda pusaka peninggalan sejarah nenek moyang terdahulu, Kita sebagai generasi sekarang harus menjaga dan ikut serta melestarikan budaya, Salah satunya Aksara Incung, Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk melestarian budaya daerah Kabupaten Kerinci.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci juga menambahkan benda pusaka dan tulisan, Semua peninggalan sejarah merupakan aset yang dimiliki oleh Kabupaten Kerinci, Wajib di jaga dan di lestarikan untuk generasi mendatang.

Sebentar lagi kita akan menyambut 17 Agustus, Hari Proklamasi Kemerdekaan HUT RI yang Ke -76 Dirgahayu Republik Indonesia, Mari kita isi kemerdekaan dengan hal yang positif, Tanpa melupakan sejarah.

Adat lamo pusako usang.. mari kita lestarikan adat dan budaya Kabupaten Kerinci wujud mengenang sejarah.
(Yudi)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *