Pemdes Margawangi Tegaskan Pemberitaan Yang Beredar di Dua Media Online Hoax
Lebak – Globalmediatama.com
Merasa kepemimpinannya di Desa Margawangi di coreng, Pemdes Margawangi tegaskan bahwa pemberitaan yang di angkat oleh dua media online adalah Hoax, atau tidak benar.
Adapun narasi yang ditulis kedua media online tersebut sebagai berikut:
Proyek pembangunan pos ronda tahun anggaran 2023 di Desa Margawangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, senilai Rp42 juta, diduga fiktif. Jumat, 23 Mei 2025_
Dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa kembali mencuat di Kabupaten Lebak. Kali ini, sorotan publik tertuju pada Desa Margawangi, Kecamatan Leuwidamar. Berdasarkan hasil penelusuran dan data SPJ (Surat Pertanggung jawaban) dari tahun 2020 hingga 2024, ditemukan anggaran sebesar Rp 97.860.000,- (Sembilan puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah). yang dialokasikan untuk kegiatan pembuatan baliho desa. Selasa (27/5/2025).
Dengan beredarnya pemberitaan dari dua media online tersebut, membuat Pemdes Margawangi merasa dicoreng, pasalnya selama ini Pemdes Margawangi selalu transparans dalam segala hal terutama menyangkut dengan pendanaan.
Kades Margawangi H.Sumitra (Pakot) mengatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar alias Hoax.
” Saya disini sebagai Kades Margawangi dengan tegas mengatakan bahwa berita yang beredar, dengan narasi yang menyudutkan Pemdes Margawangi itu sama sekali tidak benar alias Hoax, karena nyatanya kami Pemdes Margawangi tidak melakukan pembangunan fiktif seperti yang mereka katakan, terkait masalah pos ronda, dana Rp.42 juta tersebut bukan untuk pembangunan pos ronda, namun dana Rp.42 juta tersebut, adalah insentif Jaga raksa atau insentif linmas, untuk 4 orang linmas, bukan untuk pembangunan pos ronda, jadi kami tidak pernah melakukan pembangunan fiktif seperti yang mereka katakan.” Tegas H. Sumitra. Senin (2/6/2025).
Masih kata H. Sumitra.
“Dan terkait pemberitaan yang mengatakan, kami telah melakukan penyimpangan pembuatan baliho Desa, dengan anggaran sebesar Rp.97.860.000 pada SPJ 2020 hingga 2024, itu juga hoax, nyatanya pembuatan baliho Desa itu anggarannya saja tiap tahunnya kurang dari Rp. 5jt, ada yang 4 jt 2 ratus, ada yang 4 jt, ada yang 3 jt 8 ratus, dan anggaran tersebut bervariasi setiap tahunnya, namun yang pasti kami tidak pernah melebihi dari 4 jt 5 ratus. rata rata pertahunnya kami menganggarkannya Rp.4jt pertahun. Jadi anggaran sebesar Rp 97.860.000 tersebut komulatif dari tahun 2020 sampai dengan 2025, itu juga berikut insentif tunjangan ketua PPID dan anggota PPID, untuk PPID sendiri ketuanya kades Rp. 1jt dan anggotanya Sekdes Rp. 5 ratus ribu, biasanya tiap tahunnya dikisaran Rp. 22 jt, untuk baliho dan tunjangan. Intinya untuk baliho hanya Rp. 4 jt pertahunnya. Jadi kesimpulannya dari kedua narasi pemberitaan media online tersebut tidak sesuai, sama sekali tidak benar alias Hoax,” imbuh H.Sumitra.
H. Sumitra berharap dengan ada pemberitaan tersebut, tidak membuat gaduh masyarakat, dan H. Sumitra juga berpesan kepada seluruh warganya agar lebih bijak dalam memilih informasi, jika ada yang dirasa kurang jelas atau dimengerti, lebih baik menanyakannya langsung ke pihak Pemdes Margawangi, tak lupa H.Sumitra juga berharap kepada media, agar kedepannya untuk tidak asal membuat narasi pemberitaan.
“Saya berharap kedepannya untuk para penulis berita, untuk tidak asal membuat narasi pemberitaan, jika ada yang dirasa kurang jelas dari kinerja kami, lebih baik menanyakannya langsung ke pihak Pemdes Margawangi, jangan langsung di jadikan berita, agar informasinya tidak menjadi Hoax, tentunya para pewarta lebih memahami kinerja jurnalis, bukan asal menulis, tapi informasi harus akurat. Dan keakuratan didapat bila sudah dilakukannya konfirmasi dari pihak sumber, yang disini pihak Pemdes Margawangi. Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutamanya warga Desa Margawangi agar lebih bijak dan selektif dalam menerima informasi, jika ada informasi yang dirasa tidak jelas, silahkan tanyakan langsung ke pihak Pemdes Margawangi, agar tidak termakan Hoax.
kami Pemdes Margawangi siap menjawabnya dengan sebenar-benarnya,” Pungkas H. Sumitra. (Red)