Pandeglang – Globalmediatama.com, Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Mekar Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang-Banten, menggelar kegiatan Pembinaan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) pada Kamis, 17 Juli 2025. Di gelar di Aula lokasi ketahanan pangan kp. Kadu Dadap. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BUMDes dalam meningkatkan kemandirian desa dan memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Acara dihadiri langsung oleh Direktur BUMDes Tunas Mekar, Hj. Fifie, beserta jajaran pengurus. Dari unsur pemerintahan, hadir Pj Kepala Desa Jiput, Epi, yang memberikan dukungan serta apresiasi terhadap program ini.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang turut mendukung kegiatan melalui kehadiran Kepala Dinas DPMPD H. Muslim Taufik MPd. di dampingi Plt Kabid Pemberdayaan Masyarakat, H.Mades dan Asep, Camat Jiput Ade Juliansyah yang berhalangan hadir, diwakili oleh Kasi Pembangunan, Endin. Sedangkan Kapolsek Jiput diwakili oleh Kanit Binmas, Ervan Pratama, Danramil Jiput yang di wakili Jefri Agus.
Pendamping Desa Kabupaten Bibih, Pendamping Desa Ade Firmansyah dan Olihkhunchud, hadir memberikan arahan teknis serta mendampingi jalannya kegiatan. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga juga turut memeriahkan acara.
Menambah semarak acara, pembawa acara Sueb dari Krakatau Radio memandu kegiatan dengan penuh semangat dan antusiasme, menciptakan suasana yang hangat, interaktif, dan informatif bagi peserta.
Direktur BUMDes Tunas Mekar, Hj. Fifie, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mengelola empat program utama: layanan Brilink, penjualan beras, layanan WiFi, dan budidaya ikan lele. Keempat program ini menjadi tulang punggung pengembangan ekonomi desa.
“Program ketahanan pangan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan desa yang mandiri dan berdaya,” ungkap Hj. Fifie.
Plt. Kabid Pemberdayaan Masyarakat H. Mades mengatakan “Atas nama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pandeglang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BUMDes Tunas Mekar yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. Ini adalah langkah nyata dan strategis dalam membangun ketahanan pangan berbasis desa yang berkelanjutan, Ucapnya.
Lanjutnya “BUMDes adalah ujung tombak pembangunan ekonomi desa. Maka dari itu, penguatan kelembagaan dan manajemen usaha sangat penting. Salah satunya melalui program Ketahanan Pangan yang saat ini menjadi prioritas nasional dan daerah. Kami mendorong agar dana ketahanan pangan yang digulirkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran—tidak hanya sekadar menyerap anggaran, tetapi benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, Imbuhnya
Kami mencatat bahwa BUMDes Tunas Mekar telah menjalankan empat program usaha utama, termasuk budidaya ikan lele yang saat ini menyerap sekitar 60 persen dana ketahanan pangan. Ke depan, kami berharap diversifikasi usaha bisa terus dikembangkan, termasuk melalui kolaborasi antar-desa maupun kemitraan dengan sektor swasta, imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Banten juga akan menyalurkan bantuan penyertaan modal sebesar Rp10 juta. Kami harapkan dana ini dapat dikelola dengan baik, menjadi pemicu lahirnya lapangan kerja baru dan meningkatnya pendapatan warga desa, Ungkap Mades.
Kepala DPMPD H. Muslim Taufik juga turut hadir menambahkan “Saya percaya, dengan sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, pendamping desa, serta seluruh elemen masyarakat, Desa Jiput dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan ketahanan pangan dan ekonomi desa, ucapnya
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bergerak, berinovasi, dan membangun desa dari desa, oleh desa, untuk Desa, Pungkasnya.
(*/De)
