Ogan Ilir – Globalmediatama. com,Gabungan Pemuda Peduli Sumatera Selatan (GPP-Sumsel) akan menggelar aksi damai di halaman Polres Ogan Ilir pada Rabu (13/8/2025) pukul 09.00 WIB. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas maraknya praktik perdagangan bahan bakar minyak (BBM) ilegal dan crude palm oil (CPO) ilegal di wilayah hukum Polres Ogan Ilir.
Dalam surat pemberitahuan yang disampaikan kepada Kepolisian Resort Ogan Ilir, GPP-Sumsel menuntut Kapolres Ogan Ilir segera menutup dan menangkap para pelaku yang mereka sebut sebagai “mafia” BBM dan CPO ilegal.
Setidaknya terdapat lima poin tuntutan yang akan disuarakan massa, di antaranya mendesak penutupan gudang BBM ilegal, evaluasi kinerja Kasat Reskrim dan Kanit Pidsus yang dinilai tidak maksimal, serta langkah tegas aparat dalam memberantas aktivitas yang dinilai meresahkan tersebut.
“Kami beri waktu 3×24 jam. Jika gudang BBM ilegal di Desa Parit, Desa Tanjung Baru, Desa Harapan, dan Desa Bakung tidak ditutup, jangan salahkan kami jika masyarakat marah dan mengambil langkah sendiri,” tegas pernyataan tertulis GPP-Sumsel.
Aksi ini rencananya diikuti sekitar 100 orang dengan titik kumpul di Posko GPP-Sumsel sebelum bergerak menuju Polres Ogan Ilir. Massa akan membawa berbagai alat peraga seperti poster, spanduk berukuran 3 x 1 meter, ban bekas dan baliho.
Melalui aksi ini, GPP-Sumsel juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk bersatu memberantas praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. “Kapolres Ogan Ilir jangan pandang bulu. Bersihkan Ogan Ilir dari mafia minyak ilegal,” tulis seruan dalam surat tersebut
Sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari aparat penegak hukum maupun pemilik usaha ilegal tersebut
(Jf & Tim7)
