Muara Enim — Globalmediatama.com, Aktivitas gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kembali menjadi sorotan publik. Ironisnya, gudang tersebut berada kurang dari 300 meter dari Mapolsek Lembak, namun hingga kini tetap beroperasi tanpa gangguan, seolah kebal terhadap hukum.
Dari pantauan di lapangan, tampak sejumlah kendaraan mengantre untuk menurunkan dan memuat BBM di lokasi tersebut. Aktivitas bongkar muat berlangsung terang-terangan, bahkan salah satu pekerja dengan percaya diri menyampaikan pernyataan mencengangkan. 24/7/2025
“Tidak akan ada yang berani menutup gudang kami, bahkan Mabes Polri sekalipun,” ujar pekerja itu dengan nada menantang.
Lebih mengejutkan lagi, pekerja tersebut diduga meremehkan banner bergambar Kapolda Sumsel yang terpampang di depan gudang. “Itu cuma pajangan, tidak ada gunanya,” katanya santai.
Padahal, beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa Polres setempat telah menginstruksikan agar aktivitas di gudang itu dihentikan. Namun kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Bukannya tutup, gudang tersebut justru terlihat semakin aktif.
Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel hingga kini belum melakukan langkah konkret terhadap aktivitas ilegal tersebut. Keberadaan gudang BBM ilegal yang beroperasi terang-terangan dinilai bukan hanya bentuk pelanggaran hukum, tetapi juga menjadi tamparan bagi institusi penegak hukum.
Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah Gelumbang, yang tak jauh dari Lembak. Aktivitas BBM ilegal di sana disebut mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Situasi ini memunculkan dugaan kuat adanya pembiaran sistematis atau lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku usaha ilegal yang merusak tatanan hukum dan merongrong kepercayaan publik.
Seorang pengamat hukum yang dihubungi menyayangkan sikap aparat yang terkesan lamban dalam merespons. “Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, bukan hanya hukum yang dilecehkan, tapi juga wibawa institusi negara ikut direndahkan,” ujarnya, Kamis (24/7).
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Sumsel maupun Mabes Polri terkait maraknya kembali aktivitas gudang BBM ilegal di wilayah Muara Enim, khususnya di Lembak dan sekitarnya.
(Jefri & Tim 7)